Blackinnovationawards goes to campus di salah satu kampus di jogja mengokohkan bahwa jogja adalah kota pelajar. Tidak mungkin Djarum Black memilih suatu kota sebagai acaranya tanpa melihat latar belakang kota tersebut.
Di acara yang lain ada acara Black Car Community dimana mobil-mobil berwarna hitam berkumpul tanpa batasan merk atau plat nomor asal kendaraan. Di salah satu mobil peserta ada sepasang manusia tentunya pria dan wanita berpegangan erat tangan menyaksikan acara yang diselenggarakan. Sepasang manusia ini ternyata mahasiswa yang berasal dari luar Jogja yang berjodoh dengan mahasiswa asal Jogja.
Jogja sebagai kota pelajar sebagai acuan kuliah dari seluruh Indonesia. Di jogja terdapat 4 perguruan negeri dan puluhah universitas swasta yang tersebar di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogja ini.
Jogja sebagai kota pelajar sedikit demi sedikit mulai luntur dengan berkurangnya jumlah perguruan tinggi yang ada dan berkurangnya jumlah mahasiswa yang memilih jogja sebahai tempat kuliah . Jogja kota pelajar memang miris apabila melihat keadaan realita hidup yang sebenarnya terjadi.
Kasus lebih dari 75 % mahasiswi sudah perawan lagi berasal dari Jogja. Apabila dilihat sekarang kost mahasiwi di Jogja tidak seketat jaman sebelum jaman 90-an. Di kota ini banyak tertempel iklan bantuan terlamabat bulan di kawasan kampus. Di kota kini banyak berdiri tempat-tempat dugem yang sudah buka dari jam 7 malam atau menjamur tempat minum minuman beralkohol.
Di jogja juga banyak tempat tempat menyediakan dan menyewakan CD film dan software bajakan. Dan konsumen terbanyak dari tempat tersebut tentunya para mahasiswa. Dengan harga sewa software Rp.2000 bisa memilih software computer yang diinginkan, coba bandingkan dengan harga software asli yang mencapai ratusan ribu. Di jogja juga kasus carding pembobolan kartu kredit terbanyak. Walaupun secara teknologi carding bukan lah kejahatan memerlukan ketrampilan tinggi tetapi dampaknya yang besar. Hal sepeti ini sangat sulit ditemukan di tempat lain.
Jogja memang kota pelajar, belajar apapun dari yang positip sampai negatif, lengkap!!!
Di acara yang lain ada acara Black Car Community dimana mobil-mobil berwarna hitam berkumpul tanpa batasan merk atau plat nomor asal kendaraan. Di salah satu mobil peserta ada sepasang manusia tentunya pria dan wanita berpegangan erat tangan menyaksikan acara yang diselenggarakan. Sepasang manusia ini ternyata mahasiswa yang berasal dari luar Jogja yang berjodoh dengan mahasiswa asal Jogja.
Jogja sebagai kota pelajar sebagai acuan kuliah dari seluruh Indonesia. Di jogja terdapat 4 perguruan negeri dan puluhah universitas swasta yang tersebar di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogja ini.
Jogja sebagai kota pelajar sedikit demi sedikit mulai luntur dengan berkurangnya jumlah perguruan tinggi yang ada dan berkurangnya jumlah mahasiswa yang memilih jogja sebahai tempat kuliah . Jogja kota pelajar memang miris apabila melihat keadaan realita hidup yang sebenarnya terjadi.
Kasus lebih dari 75 % mahasiswi sudah perawan lagi berasal dari Jogja. Apabila dilihat sekarang kost mahasiwi di Jogja tidak seketat jaman sebelum jaman 90-an. Di kota ini banyak tertempel iklan bantuan terlamabat bulan di kawasan kampus. Di kota kini banyak berdiri tempat-tempat dugem yang sudah buka dari jam 7 malam atau menjamur tempat minum minuman beralkohol.
Di jogja juga banyak tempat tempat menyediakan dan menyewakan CD film dan software bajakan. Dan konsumen terbanyak dari tempat tersebut tentunya para mahasiswa. Dengan harga sewa software Rp.2000 bisa memilih software computer yang diinginkan, coba bandingkan dengan harga software asli yang mencapai ratusan ribu. Di jogja juga kasus carding pembobolan kartu kredit terbanyak. Walaupun secara teknologi carding bukan lah kejahatan memerlukan ketrampilan tinggi tetapi dampaknya yang besar. Hal sepeti ini sangat sulit ditemukan di tempat lain.
Jogja memang kota pelajar, belajar apapun dari yang positip sampai negatif, lengkap!!!
No comments:
Post a Comment