Kampanye Pemilu Melalui Bungkus Rokok

Akhir –akhir ini masyarakat diramaikan dengan kampanye partai peserta pemilu. Banyak baliho-poster di jalan dari partai-partai untuk memperkenalkan partai yang akan bertarung di pemilu 9 April mendatang.
Media promosi dipilih dari media cetak mau media elektronik kebanjiran promosi iklan kampanye. Tentunya hal ini dilakukan agar dapat menarik perhatian dan simpati dari masyrakat untuk dapat memilih partainya

. Tetapi sampai akhir masa kampanye tidak ada satu pun partai berkampanye melalui bungkus rokok. Kemasann rokok? Mungkin tidak terpikir oleh mereka. Sedangkan apabila kita lihat rokok bisa masuk di semua kalangan masyarakat bahkan sampai ke pelosok daerah misalnya Djarum Black. Tentunya hal perlu dikomunikasikan antara produsen rokok dan partai peserta pemilu. Hal ini sangat menguntungkan kedua belah pihak khususnya partai karena misalnya rokok Djarum Black atau pun Djarum Black Slimz bukan hanya dipegang pembeli rokok tetapi juga di pajang di toko-supermarket atau swalayan di mana produk tersebut dipajang. Tentunya hal ini bernilai positif dari segi kampanye memperkenalkan partai yang memasang gambar partai di kemasan rokok